Sinkronisasi Antara Alam dan Kehidupan
Alam adalah tempat dimana kehidupan itu ada, dari mulai kehidupan manusia, kehidupan flora fauna, kehidupan mikroorganisme, dan banyak kehidupan yang lain. Jumlahnya kehidupan di bumi tentu saja melahirkan banyak narasi serta ilmu dan pengetahuan, manusia yang disebut makhluk paling prima dari muka bumi pasti sudah banyak pelajari beberapa jenis kehidupan, salah satunya maksudnya untuk mendapatkan kekuatan kehidupan-kehidupan makhluk hidup yang nanti akan digunakan oleh manusia tersebut untuk bertahan hidup serta menjaga kehidupan manusia. Tetapi, makin perkembangan kehidupan manusia jadi satu intimidasi buat kehidupan-kehidupan makhluk hidup. Saat beberapa ratus tahun kemarin kehidupan manusia cuma hanya bertahan hidup di alam serta ambil sesuai dengan keperluan, sekarang kehidupan manusia telah jauh tidak sama, hidup jaman kekinian manusia semakin banyak mengeksploitasi apa saja untuk keperluannya sendiri.
| Tips Menjaga Stamina Ayam Laga |
Manusia untuk penguasa pucuk predator pada rantai makanan sudah banyak membuat banyak kehidupan dari muka bumi ini jadi musnah, telah tidak terhitung berapakah spesies hewan serta tumbuhan yang musnah sebab keserakahan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya yang ada. Makin lama manusia hidup dengan keserakahannya, kemungkinan kemusnahan banyak kehidupan flora fauna bisa menjadi riil.
Indonesia adalah negara megabiodiversitas, yakni negara yang mempunyai kekayaan keanekaragaman resapi yang tinggi sekali, serta Indonesia paling tinggi ke-2 di dunia sesudah Brazil. Tingginya keaneragaman resapi di indonesia semestinya membuat penduduknya bertambah berteman dengan alam dan mempunyai kepedulian yang tinggi pada lingkungan. Kehidupan manusia yang makin hari makin kekinian, membuat keperluan akan sumber daya alam makin banyak. Bagian yang penting dalam mendukung kehidupan manusia diantaranya ialah bagian pertanian, sebab bagian ini yang memasok keperluan primer manusia berbentuk makanan.
di indonesia sendiri bagian pertanian kurang disukai oleh warga. Tempat pertanian sekarang makin lama makin sempit, banyak sawah serta kebun berubah peranan untuk dibuat rumah, belum juga lahan-lahan yang dibuat beberapa pabrik besar. Bagian pertanian yang sedikit tersentuh oleh tehnologi membuat bagian ini mulai dibiarkan warga yang bertambah pilih kerja di kantor atau pabrik. Di jaman serba tehnologi ini bisa dimaklumi bila banyak warga bertambah pilih jadi pegawai kantor atau pabrik, sebab sarana kerjanya yang bertambah terjaga. Sedikit anak muda yang masuk ke bagian pertanian, sebab di warga sendiri jadikan bagian ini untuk pekerjaan yang kurang disukai. Tetapi, bila bagian pertanian betul-betul diurus secara baik serta disentuh dengan tehnologi, bisa saja indonesia akan maju. Tidakkah dahulu beberapa penjajah jauh tiba dari negrinya ke indonesia untuk kuasai rempah-rempah di negri kita? Tidakkah dahulu negri-negri di eropa dibikin iri indonesia sebab sumber daya alamnya serta kesuburan tanahnya?
Dapat kita pikirkan sendiri jika jaga kelestarian alam dengan jaga bagian tempat terbuka hijau dari pertanian saja kita tidak dapat, walau sebenarnya pertanian faedahnya telah pasti riil untuk keperluan primer manusia, ditambah lagi jaga rimba yang kita tidak merasai efek langsungnya. Belum juga untuk jaga kelestarian satwa yang berada di dalam rimba, kadang justru manusia menganggap untuk hama sebab bikin rugi. Tidakkah sebetulnya manusia lah yang merugiakan beberapa satwa itu? Tidakkah manusia lah yang menebang habis rumah beberapa satwa? Saat beberapa satwa ingin kembali pada rumah yang sudah dirampas, tetapi beberapa satwa lah yang dipandang bikin rugi. Saat manusia menghancurkan kesetimbangan alam dengan fakta perkembangan jaman, karena itu rusaknya kesetimbangan alam akan berefek pada tatanan kehidupan. Tidak cuma kehidupan manusia, saat kesetimbangan alam telah rusak karena itu kehidupan flora fauna yang didalamnya akan turut musnah. Hasilnya, alam akan membalas kehidupan dengan beberapa musibah, sebab alam akan membuat kesetimbangan baru.
Alam sudah banyak memberi sumber kehidupan buat yang berada di dalamnya, tetapi sayangnya kita untuk manusia belum dapat menjaga serta jaga kelestariannya. Saat rimba sediakan sumber makanan sampai supply oksigen yang benar-benar melimpah untuk kelangsungan hidup manusia, tapi manusia membalas dengan pembukaan tempat. Telah tidak terhitung berapakah juta hektar rimba untuk paru-paru dunia yang berubah peranan jadi tempat pembangunan sampai tempat pertambangan. Telah seharusnya kita untuk manusia jadikan alam untuk tempat yang nyaman untuk beberapa kehidupan. Kehidupan manusia serta kehidupan flora fauna adalah satu kesatuan yang berjalan bebarengan, tidak kemungkinan manusia dapat bertahan hidup tanpa kehidupan flora fauna, serta kehidupan flora fauna juga dibuat tuhan diantaranya untuk mendukung kehidupan manusia. Pelajari alam bermakna pelajari kehidupan, jaga kesetimbangan alam sama pula jaga kesetimbangan kehidupan serta melestarikan alam ialah bentuk usaha untuk melestarikan kehidupan, Salam Lestari.
