Menanam Sayuran di Polybag


 Kota Solo (25/8). Epidemi Covid-19 mengakibatkan pekerjaan KKN (Kuliah Kerja Riil) tidak bisa dikerjakan seperti umumnya. KKN UNISRI yang umumnya dikerjakan dengan cara bergerombol dengan tempat yang dipastikan oleh universitas (LPPM), kesempatan ini dikerjakan dengan cara mandiri dengan tempat sesuai dengan bertempat mahasiswa yakni KKN Bali Ndeso. Ini dilaksanakan sebab ada limitasi pekerjaan sesuai dengan prosedurer di waktu Epidemi Covid-19.

Tips Menjaga Stamina Ayam Laga

Tahun ini, Kota Solo jadi salah satunya tempat arah penerapan KKN UNISRI. Sekarang ini Kota Solo masih digolongkan dalam daerah zone merah atau efek tinggi Covid-19.


KKN Bali Ndeso dikerjakan semasa 40 hari yakni dari mulai tanggal 23 Juli - 31 Agustus 2020 yang berada di Dukuh Pasungan Rt 01/Rw 03, Pasungan, Ceper, Klaten. Walau KKN ini dilaksanakan dengan cara individu, tapi tidak kurangi semangat beberapa mahasiwa untuk melakukan KKN.


Saya Herlina Dian Ariesta (22) sebagai anggota KKN Bali Ndeso Hindari Covid-19 Barisan 01 dari Fakultas Pertanian UNISRI serta di bawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Waluyo Slamet Pradoto, SH. MH serta kakak Agung Ripto A.md sebagai pendamping dari Barisan 01.


Kesempatan ini, saya akan memberitahukan beberapa pekerjaan yang saya kerjakan yang tersangkut ketahanan pangan. Ketahanan pangan di sini berisi mengenai menanam beberapa sayuran di tempat amal yang nanti akan dibazarkan pada masyarakat seputar.


Saya di sini memiliki pekerjaan yang dilaksanakan tiap sore di tempat amal Dukuh Pasungan rt 01 rw 03. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan cara teratur, salah satunya ialah menanam sayuran, memupuk sayuran, perawatan sayuran termasuk juga penyiangan, dan panen sayuran. Pekerjaan ini dilaksanakan bersama-sama ibu-ibu barisan wanita tani.


Beberapa jenis sayuran kami tanam seperti kangkung, sawi, terong, cabai, pare dan sebagainya. Penanaman di tempat amal sendiri dilaksanakan sebab salah satunya efek Covid-19 pada warga. Warga di dorong untuk menanam sayuran serta saat waktu panen akan dibuat satu pekerjaan amal tiap hari minggu. Konsepnya ialah "Tiap orang bebas memberikan serta tiap orang bebas ambil". Meskipun berprinsip semacam itu, tapi tiap orang cuma bisa ambil optimal 2 jenis sayuran, jangan lebih dari itu.


Panen sayuran dilaksanakan tiap minggu serta tiap minggu juga sayuran yang dipanen berlainan. Tidak cuma diberikan ke masyarakat, tapi sayuran yang di panen kadang dipasarkan ke beberapa penjual sayur keliling serta warung-warung sayur. Dari hasil pemasaran sayuran itu kelak akan dikasih ke bendahara barisan wanita tani yang nanti akan dipakai untuk beli bibit atau benih sayuran.


Postingan populer dari blog ini

Menjadikan Lingkungan Musala Lebih Bersih dan Aman

For that reason, our team established Video activity Changers as well as truly wish to view that, later on, esports general ends up being much a lot extra varied.

Keutamaan Jaga Lingkungan untuk Kesehatan